
SEMARANG - Dalam semangat menjaga kedamaian dan kenyamanan umat Kristiani yang menjalani rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2025, Polres Semarang di bawah komando AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK, M.Si., menerjunkan 555 personel untuk mengamankan jalannya ibadah di 361 gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Semarang.
Langkah pengamanan ini dilakukan secara menyeluruh mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga puncaknya pada Minggu Paskah (20 April 2025). Sejumlah gereja menjadi fokus utama pemantauan langsung, seperti Gereja Kristus Raja Ungaran, Gereja Girisonta Bergas, dan Gereja Santa Maria Assumpta Glodogan, Bawen.
“Kami pastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Sinergi seluruh elemen baik TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat menjadi kunci terciptanya suasana kondusif di Kabupaten Semarang, ” ujar AKBP Ratna saat meninjau pengamanan di Gereja Santa Maria Assumpta, Jumat sore (18/04/2025).
Sebagai wujud komitmen dan kesiapan, Polres Semarang juga telah melakukan pengecekan keamanan sejak Kamis (17/04), termasuk ke GKJ Ungaran, Gereja St. Thomas Rasul Bedono (Jambu) dan Gereja Santo Yusup Ambarawa. Seluruh elemen pengamanan bekerja ekstra memastikan setiap gereja yang menggelar ibadah terlindungi dari potensi gangguan keamanan.
Kapolres Ratna Quratul Ainy juga menyampaikan bahwa pengamanan ini bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk penghormatan atas keberagaman dan komitmen Polri dalam menjaga toleransi antarumat beragama.
“Kami hadir untuk mengawal damainya perayaan iman. Semoga semangat Paskah yang penuh kasih ini mempererat persatuan kita sebagai bangsa, ” tutup Kapolres.
Seiring berjalannya rangkaian Tri Hari Suci, suasana khidmat dan aman terpantau di berbagai gereja. Doa-doa dipanjatkan dalam damai, dan senyum hangat aparat terlihat menjadi bagian dari penguat semangat toleransi di tengah masyarakat multikultural Kabupaten Semarang.
Reporter: Jk_Zed,
Editor: JIS Agung